Bagaimana bicara?
Senjata di kepala
Bisu lebih baik
Ketimbang mati dibidik
Peluru itu mencari mangsa
Entah siapa yang punya (empunya)
Tanggung jawab apa?
Bedil dan peluru tak bisa berkata
Heran tercengang
Perang terus dikobarkan
Mengamuk dan berkecamuk
Hidup bagai dikutuk
Merpati kau lah saksi
Namun jejakmu pun kau bawa lari
Hening, semua mulut kini terjahit
Menelan hidup yang pahit
Terjangkit penyakit pun tiada lagi sakit
Bukan mengungkit, beginilah hati yang menjerit
Meronta haus bahagia
Mata air tiada juga
Siapa yang berani bicara
Membela kami rakyat sengsara
Kalian yang menebang hutan
Banjir marah salah orang
Ulee Kareng 13 Februari 2012
Khairil Akbar Ibn Syarif el-Induniesy